Jokowi Ingin Mahasiswa IPB Ubah Paradigma Petani

BOGOR – Pengarusutamaan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan Indonesia menjadi tema yang diangkat dalam sidang terbuka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke-54, yang diselenggarakan di Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/9).

Presiden RI Joko Widodo hadir bersama Ibu Negara Iriana dan Menko PMK Puan Maharani, dengan disambut oleh Menristekdikti Mohamad Nasir, Gubernur Jawa Barat, Gubernur NAD, Walikota Bogor, Rektor IPB Herry Suhardiyanto, dan langsung meninjau stand inovasi IPB yang menapilkan benih padi IPB 3S dan hasil karya inovasi IPB lainnya.

Dalam orasinya Presiden menyampaikan bahwa kita harus mengkorporasikan petani, nelayan, peternak. Menurut Jokowi mereka harus diajak bersama dan tidak bisa dibiarkan bekerja sendiri.

“Harus ada pemikiran besar akan hal itu untuk mengubah paradigma petani harus dari hulu ke hilir. Saya memiliki keyakinan IPB memiliki kemampuan kearah itu,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah para mahasiswa.

Jokowi berharap para lulusan IPB bisa turun ke lapangan untuk membantu para petani. “Yang selama ini saya lihat data dilapangan bahwa para lulusan IPB banyak bekerja di Bank, menjadi Direktur, lalu yang membantu petani siapa,” tanya Presiden disambut tawa mahasiswa.

Sementara itu Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan momentum Dies Natalis ke-54 ini agar dapat diisi dengan rangkaian kegiatan yang dapat membawa seluruh sivitas akademika, para alumni, para pemangku kepentingan, dan masyarakat Indonesia untuk dapat mengingat kembali sejarah dan latar belakang berdirinya IPB.

“Kita bersama juga perlu mengingat kembali bahwa IPB didirikan dengan gagasan dan visi para founding fathers bangsa Indonesia yang memandanng bahwa pendidikan tinggi pertanian amat penting dalam mewujudkan bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Melalui pendidikan pertanian, akan dihasilkan teknologi budidaya yang baik, inovasi teknologi pertanian, dan berbagai pemikiran sebagai dasar kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Rektor IPB juga menyerahkan bantuan benih padi unggul jenis IPB 3S kepada sejumlah kepala daerah yang telah berkomitmen dalam pengembangan varietas padi ini di daerahnya. (DZI/NF)

sumber: http://www.dikti.go.id