Tarik Rupiah Desain Baru Belum Bisa di ATM, Mending Langsung ke Bank Saja


Tarik Rupiah Desain Baru Belum Bisa di ATM, Mending Langsung ke Bank Saja 
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadwalkan penyediaan rupiah desain baru di setiap mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mulai hari ini. BRI juga telah menyebar rupiah desain baru senilai Rp 95 miliar ke kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia.


Namun ternyata, hari ini uang rupiah desain baru tersebut belum bisa ditemukan di ATM BRI.



detikFinance mencoba melakukan tarik tunai di salah satu ATM BRI di bilangan Tendean, Jakarta Selatan.



Saat melakukan penarikan uang tunai di ATM dengan pecahan Rp 100.000, uang rupiah desain baru belum bisa didapatkan di ATM ini, melainkan lembaran Rp 100.000 desain lama.



Menurut Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, rupiah desain baru ini baru akan didistribusikan ke ATM-ATM apabila stok rupiah lama dalam ATM tersebut habis.



Untuk itu, jika ingin mendapatkan uang rupiah desain baru, nasabah dapat melakukan penukaran langsung ke kantor cabang BRI.



"Kalau uang ATM itu sudah habis, maka akan diisi dengan uang baru. Mending ke kantor BRI saja," ujarnya.



Untuk diketahui, BI secara resmi meluncurkan 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.



Meski telah diterbitkan uang rupiah baru, uang rupiah yang sudah beredar di masyarakat masih berlaku dan masih bisa digunakan sebagai alat transaksi yang sah sampai BI menarik peredaran rupiah lama. (drk/drk)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.